Most Visited

  • Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Santri Ponpes Al Khoziny, Total 51 Jenazah Berhasil Dikenali

    • Admin News1
    • 11 Oct, 2025
  • Polisi sebagai Guardian of Democracy: Komitmen STIK Lemdiklat Polri dalam Pendidikan HAM bagi Aparatur Negara

    • Admin News1
    • 11 Oct, 2025
  • Densus 88 AT Polri Gelar Seminar Nasional Kolaboratif Agama dan Radikalisme

    • Admin News1
    • 11 Oct, 2025

Tags

  • Food
  • Social
  • News
  • Political
  • Magazine
  • Child Abuse
  • Early Marriage

Follow Us

  • Author
  • Forum
  • Advertisement
  • Contact
    • Home
    • News
    • Nasional
    • Sport
    Sunday, 12 Oct 2025
    • Home

    Polresta Sidoarjo Amankan Dua Tersangka Penculik Balita di Sedati

    Info Terbaru
    • Admin 29
    • Aug 11, 2025
    • 1 min read
    Polresta Sidoarjo Amankan Dua Tersangka Penculik Balita di Sedati

    mitrainformasi.com -

    Dua pasangan kekasih asal Sleman, Yogyakarta, BDN pria 23 tahun dan ADR, perempuan 22 tahun, diamankan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo karena menculik balita MZA asal Sedati, Sidoarjo.


    Ibu dari MZA merupakan teman kerja ADR saat di Yogyakarta tahun 2024. Pada 16 Juli 2025, BDN bersama ADR berkunjung ke rumah korban di Sedati. Setelah mereka ngobrol, ADR izin ke ibu MZA untuk mengajak anaknya beli susu di toko dekat gang rumah. 


    Sepuluh menit kemudian korban (MZA) yang dibawa BDN dan ADR tak kunjung kembali ke rumah. Sehingga membuat ibu dan neneknya panik, lalu mencari di toko dekat rumah namun tidak ada.


    "Ibu MZA sempat menghubungi ADR, di telepon ADR mengatakan kalau posisinya ada Gedangan dekat rel kereta api. Kemudian dicari di lokasi tersebut namun tidak ada. Di telepon juga tidak aktif," ujar Wakapolresta Sidoarjo AKBP M.Z. Rofik, pada wartawan, Senin (11/8/2025).


    Setelah itu, orang tua korban melapor ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Hingga pada 19 Juli 2025 kedua pelaku penculikan anak MZA berhasil diamankan di Yogyakarta. 


    "Motif yang dilakukan tersangka ADR adalah mengambil korban yang pengakuannya adalah anaknya untuk diasuh bersama BDN. Serta ADR ini meminta agar ibu korban menyelesaikan tanggungan hutangnya," tambah AKBP M.Z. Rofik.


    Terhadap kedua tersangka yang kini diamankan di rutan Polresta Sidoarjo, dikenakan Pasal 83 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

    Related Post

    • Admin 29
    • Fri 10, 2025

    Perkuat Sinergi, Polsek Wonoayu Gelar Silaturahmi Bersama Pokdar Kamtibmas

    • Admin 29
    • Fri 10, 2025

    Kapolsek Sedati Ikuti Pemakaman Santri Al Khoziny Asal Desa Pulungan

    One advanced diverted domestic set repeated bringing you old. Possible procured her trifling laughter thoughts property she met way. Which could saw guest man now heard but.

    Berita Terbaru

    • Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Santri Ponpes...

      • 11 Oct, 2025
    • Polisi sebagai Guardian of Democracy: Komitmen STIK Lemdiklat...

      • 11 Oct, 2025

    Hubungi Kami

    • Indonesia
    • +6282111107673
    • muhammadteukusamudra@gmail.com

    Subscribe Newsletter

    Get the latest creative news from us

    © 2025 All right reserved by Mitra Informasi