mitrainformasi.com -
Surabaya - Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap tersangka kasus penganiayaan menggunakan tongkat bisbol. Tersangka Willem Frederik, 37, warga Jalan Taman Internasional, Citraland, Surabaya, diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di gerbang tol Semarang, Senin (14/11) dini hari. Tersangka yang sempat kabur setelah video penganiayaannya viral ini akhirnya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, tersangka sempat kabur saat polisi mencarinya. Setelah beberapa hari penyelidikan, diketahui tersangka berada di Semarang. Polisi kemudian bergerak dan menjemput tersangka yang berada di gerbang tol Semarang.
"Tersangka kami amankan dengan bantuan Polrestabes Semarang dan PJR Tol Polda Jawa Tengah," tuturnya.
Mirzal mengungkapkan, kejadian itu disebabkan tersangka mengaku tersinggung saat parkir di minimarket Jalan Mojopahit, Surabaya, saat itu. Tersangka yang tersinggung dan keluar mobil sambil membawa tongkat bisbol. Kemudian, terlibat cekcok dengan korban hingga memukulkan tongkat bisbol ke arah pipi kanan korban.
"Mobil tidak sampai tertabrak namun tersangka keburu emosi," katanya.
Tersangka ini ditemani oleh pengacara dan teman-temannya ini mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Ia siap menghadapi konsekuensi hukum usai melakukan aksinya ini.
"Tersangka menyesali perbuatannya. Kami sita stok bisbol, baju kuning yang dikenakan saat kejadian, dan mobil nomor polisi L 1934 AAG," terangnya.
Mirzal menegaskan, seperti halnya kasus curanmor, ia akan menindak tegas tersangka yang mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Surabaya.
"Kami tegaskan negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme, baik itu pengeroyokan atau penganiayaan. Kami akan tindak tegas pelakunya," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video penganiayaan berdurasi 34 detik ini viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut korban keluar dari mobilnya. Sementara di luar nampak tersangka mengenakan kemeja kuning dengan raut wajah emosi sambil membawa tongkat bisbol menghampiri korban. Mereka terlibat cekcok, hingga tersangka sempat mengancam korban dengan mengarahkan tongkat ke arah korban. Ternyata sambil berlalu pergi ke mobilnya tersangka mengayunkan tongkatnya itu ke arah wajah korban.