mitrainformasi.com -
MOJOKERTO – Polres Mojokerto Polda Jatim menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana banjir.
Puluhan personel Polres Mojokerto Polda Jatim tersebut rela menerjang banjir demi menyelamatkan warga masyarakat dari derasnya air.
Sesekali, personel Polres Mojokerto Polda Jatim itu harus membersihkan eceng gondok yang menghalangi aliran air.
Wakapolres Mojokerto, Kompol Yulie Khrisna, S.T., S.I.K., yang mewakili Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., M.H., bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polres Mojokerto juga turut serta berjibaku menangani banjir ini.
Dalam evakuasi tersebut TNI-Polri, BPBD kab. Mojokerto dan relawan mengevakuasi seluruh korban banjir untuk dibawa ke posko bencana banjir di balai Desa.Ngingasrembyong kec. Sooko Kab. Mojokerto.
"Jadi warga Desa Tempuran dan Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto kami ungsingkan ke posko," kata Kompol Yulie Khrisna,Kamis 12/12).
Untuk pembersihan eceng gondok, Kompol Yulie Khrisna mengatakan sebagai langkah penting untuk memastikan aliran air kembali lancar sehingga risiko banjir dapat diminimalkan.
Selain upaya evakuasi dan pembersihan, Polres Mojokerto Polda Jatim juga memberikan bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan.
"Kami juga berupaya memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak,” ujar Kompol Yulie Khrisna.
Masyarakat sekitar menyambut baik kehadiran aparat kepolisian yang turun langsung membantu.
Polres Mojokerto Polda Jatim berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanganan bencana alam, khususnya di wilayah Mojokerto.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kembali beraktivitas dengan normal dan mengurangi dampak dari bencana banjir yang terjadi. (*)