mitrainformasi.com -
Sekitar 800 polisi Sidoarjo siap amankan malam tahun baru 2023. Selain itu, untuk menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif, pengamanan penuh juga mendapatkan dukungan dari Sat Brimob Polda Jatim, Dit Samapta Polda Jatim, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan stake holder terkait.
Untuk memastikan kesiapan pengamanan malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) di Mapolresta Sidoarjo, Bupati Sidoarjo bersama Kapolresta Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo mengecek personel gabungan dan kendaraan bermotor pengamanan malam tahun baru 2023.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi kesiapan TNI, Polri dan stake holder terkait lainnya untuk mengamankan malam tahun baru 2023. Berbagai upaya yang dilakukan semua pihak menurutnya sudah siap dan melaksanakan tugas secara baik.
“Kami berharap situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo saat malam pergantian tahun berjalan aman, damai dan kondusif. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga wilayah kita, serta jangan terlalu bereuforia berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun meskipun PPKM sudah di cabut,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Terkait upaya pengamanan malam Tahun Baru 2023, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan kesiapan pihaknya bersama jajaran TNI, Satpol PP, Dishub dan stake holder terkait untuk menjamin keamanan dan kondusifitas kamtibmas Kabupaten Sidoarjo.
“Untuk mengamankan malam tahun baru ini kami terapkan siaga 1, yang mana sebanyak 800 personel Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran di back up BKO dari Sat Brimob Polda Jatim, Dit Samapta Polda Jatim, jajaran TNI, Satpol PP, Dishub dan stake holder terkait,” jelasnya.
Kapolresta Sidoarjo juga telah menyebar anggotanya di beberapa titik rawan, masyarakat dihimbau agar tidak terlalu berlebihan dalam merayakan malam pergantian, termasuk larangan balap liar, kebut-kebutan hingga pesta miras maupun narkoba.
“Terkait kegiatan malam tahun baru, akan dibatasi sampai pukul 1 malam, himbauan ini telah kami sampaikan pada berbagai pihak pengelola usaha dan warga,” imbuhnya.